08/11/2012

VSFTPD DAN TCPDUMP


kali ini saya akan membahas mengenai Vsftpd dan Tcpdump. 
TCPdump adalah tools yang berfungsi mengcapture, membaca atau mendumping paket yang sedang ditransmisikan melalui jalur TCP. TCPdump diciptakan untuk menolong programer ataupun administrator dalam menganalisa dan troubleshooting  aplikasi networking. Seperti pisau yang bermata dua (hal ini sering kali disebut-sebut), TCPdump bisa digunakan untuk bertahan dan juga bisa digunakan untuk menyerang. 
Utility ini juga seringkali digunakan oleh para cracker untuk melaksanakan perkerjaannya, karena TCPdump bisa mengcapture atau mensniff semua paket yang diterima oleh network interface. 
Sebagai contoh, digunakan network yang terdiri dari tiga komputer yang dihubungkan menggunakan hub. Komputer pertama, menggunakan Windows™ 98  dengan IP address 192.0.0.1, sedang melakukan koneksi melalui telnet ke komputer  kedua yang menggunakan Slackware 8.0 dengan IP address 192.168.0.2 dan host ketiga komputer Redhat 7.1 dengan IP address 192.168.0.3 yang menggunakan utility TCPdump. Alasan untuk membedakan Operating System yang digunakan adalah untuk menunjukkan bahwa TCP/IP dapat berkomunikasi dengan baik pada dua platform yang berbeda. 
Untuk menjalankan TCPdump, ketik perintah tcpdump di console anda pada host 192.168.0.3 sebagai root. Output yang diperlihatkan di bawah ini adalah output yang bergulir non-stop, terus berganti baris tanpa henti hingga anda menekan Ctrl+C .
# tcpdump
tcpdump: listening on eth0
05:22:27.216338 burner.ssh > prime.1035:
P3797249897:3797249949(52) ack 2183278948 win 8576 (DF) [tos 0x10]
Contoh output yang berulang diatas menyatakan bahwa salah satu computer sedang menjalankan ssh client untuk koneksi ke server ssh di Redhat 7.1 (192.168.0.3) yang mengakibatkan trafik pada network (untuk menghasilkan output seperti diatas anda harus menjalankan ssh server pada Redhat 7.1 dan menggunakan ssh client untuk melakukankoneksi ke server dengan Slackware 8.0 (ini hanya contoh sementara). 
Memang banyak sekali output yang dikeluarkan oleh TCPdump. Lalu apakah maksud dari output-output tersebut? Output pada TCPdump menampilkan informasi-informasi tentang PDU yang diambil dari frame yang dibaca/dicapture. Keterangan berikut dapat menjelaskan arti output pada contoh diatas (tcpdump -nn host 192.168.0.2 and port 23): 
Field Contents Keterangan
19:20:00.804501  : Deskripsi waktu
192.168.2.10.1221  :  Alamat IP asal dengan nomor port 1221
192.168.2.165.23  : Alamat IP tujuan dengan nomor port 23
S flag/Bendera
2565655403 Nomor urutan data /data sequence number
win 16384 Window size

Sebenarnya masih banyak data field yang ditampilkan pada output, yang tidak disebutkan pada keterangan diatas. Manual pages dari TCPdump mempunyai penjelasan yang cukup tentang output yang ditampilkan. Pemahaman yang baik tentang operasi dan konstruksi dari sebuah protokol sangat dibutuhkan untuk melakukan analisa data. Utility ini juga mempunyai kemampuan untuk menganalisa PDU yang memulai dan mengakhiri suatu koneksi TCP/IP. TCP mempunyai mekanisme khusus untuk membuka dan menutup suatu koneksi. Untuk menjamin bahwa startup dan shutdown koneksi benar-benar terjadi, TCP menggunakan metode dimana ada tiga pesan yang ditukar, metode ini sering juga disebut three-way-handshake.
nah agan2 sekarang sudah mulai tahukan apa TCPDUMP dan fungsinya. selanjutnya ane akan menjelaskan mengenai FTP Server. Oke Lanjut !!!!!
FTP
FTP (File Transfer Protocol) adalah mekanisme yang digunakan untuk men-transfer data (baca: file) antar komputer lewat Internet, atau network. Dalam konteks website (blog misalnya), FTP digunakan untuk men-transfer file dari komputer kita ke server hosting, sehingga file ini kemudian bisa diakses di website kita secara online menggunakan web browser. 
Setidaknya dua komputer terlibat dalam proses transfer ini: FTP server dan FTP client. FTP server menjalankan software di server (hosting) dan siap menerima permintaan transfer dari FTP client (berupa software FTP client di komputer kita, misalnya CuteFTP, SmartFTP, NCFTP, WSFTP). Untuk bisa melakukan aktifitas FTP, kita memerlukan FTP account (username dan password). Setelah FTP client terhubung dengan FTP server, kita bisa melakukan upload file ke server, download file dari server, mengganti nama file di server, menghapus file, dan banyak operasi lainnya. 
Salah satu kelemahan utama dari FTP adalah kurang (atau bahkan tidak ada)-nya metode enkripsi, baik dalam pengiriman data account (password) dan pengiriman data. Karena faktor ini, direkomendasikan untuk menggunakan cara lain untuk men-transfer file lewat internet, misalnya SCP dan SSH Tunnel. SCP client yang cukup populer adalah WinSCP untuk Windows.
Selesai sudah penjelasan singkat mengenai TCPDUMP dan VSFTPD-nya agan2 sekarang kita akan coba mempraktekannya.
Oke agan kita langsung menuju langkah kerjanya ya Hehe
Siapkan 2 buah komputer, dimana 1 komputer menggunakan Sistem Operasi Windows dan 1-nya lagi menggunakan Sistem Operasi Ubuntu 12.04
Pada komputer yang menggunakan Sistem Operasi Ubuntu lakukan penginstalan VSFTPD dengan cara sebagai berikut :
sudo apt-get instal vsftpd
Setelah proses instalasi selesai selanjutnya lakukan konfigurasi, dengan menggunakan perintah sebagai berikut :
sudo nano /etc/vsftpd.conf

Kemudian hilangkan tanda # pada local_enable=YES dan write_enable=YES dan
dan beritanda # pada chroot_local_user=YES
Selanjutnya restart vsftpd dengan perintah
Sudo /etc/init.d/vsftpd restart
Kemudian masuklah ke ftp yang telah anda buat dengan menggunakan perintah sebagai beriku :
ftp 10.17.0.198 (alamat ip komputer anda)
Kemudian masuklah username dan password jika berhasil artinya vsftpd agan2 sudah berjalan.
Selanjutnya hubungkan komputer yang menggunakan Sistem Operasi Ubuntu 12.04 dan Windows dengan menggunakan kabel cross
Lalu pada komputer yang menggunakan sistem operasi Windows masuklah ke ftp yang telah dibuat tadi, dengan cara
Buka command prompt
Lalu ketikkan : ftp 10.17.0.200
Selanjutnya login dengan username dan password yang sama jika berhasil ambil data yang ada dikomputer server dengan menggunakan perintah berikut:
get index.html
catatan :
(index.html adalah data yang ada pada komputer server untuk mengetahui data apa saja yang ada dikomputer server agan2 sekalian bisa menggunakan perintah ls)
Kemudian jalan perintah tcpdump pada komputer server dengan menggunakan perintah berikut:
tcpdump –i eth1 | grep ftp
           
            catatan :
eth1 adalah port Ethernet yang agan2 sekalian gunakan untuk mengetahui port yang agan2 gunakan bisa menggunakan perintah ifconfig
Maka akan muncul hasil tcpdump sebagai berikut pada komputer server
08:07:20:257384 IP 10.17.0.19.1107 > 10.17.0.198.ftp: Flags [.], ack 624, win 64658, length 0 08:07:20.270310 IP 10.17.0.19.1114 > 10.17.0.198.ftp-data: Flags [F.], seq 1, ack 132, win 64905, options [nop,nop,TS val 41123 ecr 924669], length 0
08:07:20.270327 IP 10.17.0.198.ftp-data > 10.17.0.1114: Flags [.], ack 2,  win 1825, option [nop,nop, TS val 924673 ecr 41123], length 0-

No comments:

Post a Comment